Wednesday 19 March 2014

Prinsip Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Lingkungan

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi

Untuk memimpin dan mengoperasikan sebuah organisasi laboratorium lingkungan dengan berhasil maka perlu mengarahkan dan mengendalikannya dengan cara sistematis dan transparan. Keberhasilan organisasi laboratorium dapat tercapai dari implementasi dan pemeliharaan sistem manajemen mutu yang didesain untuk selalu terus menerus memperbaiki keefektifan dan efisiensi kinerjanya sambil mempertimbangkan kebutuhan semua pihak berkepentingan.

Berdasarkan SNI ISO 9000: 2008, delapan dasar manajemen mutu yang dapat dipakai oleh manajemen puncak untuk memimpin organisasi ke arah perbaikan kinerja, adalah:
1)   Fokus pada pelanggan
     Organisasi bergantung pada pelanggannya dan karenanya hendaknya memahami kebutuhan masa kini dan mendatang dari pelanggannya serta hendaknya memenuhi dan berusaha melebihi harapan pelanggan.
2)   Kepemimpinan
      Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi. Mereka hendaknya menciptakan dan memelihara lingkungan internal tempat personilnya dapat melibatkan dirinya secara penuh dalam pencapaian sasaran organisasi.
3)   Pelibatan personil           
     Personil pada semua tingkatan adalah inti sebuah organisasi dan pelibatan penuh mereka memungkinkan kemampuannya dipakai untuk manfaat organisasi.
4)   Pendekatan proses
      Hasil yang dikehendaki tercapai lebih efisiensi bila kegiatan dan sumber daya terkait dikelola sebagai suatu proses.
5)   Pendekatan sistem pada manajemen
    Pengidentifikasian, pemahaman dan pengelolaan proses yang saling terkait sebagai sistem memberi sumbangan untuk keefektifan dan efisiensi organisasi dalam mencapai sasarannya.
6)   Perbaikan berkesinambungan
      Perbaikan berkesinambungan kinerja organisasi secara menyeluruh hendaknya dijadikan sasaran tetap dari organisasi
7)   Pendekatan fakta pada pengambilan keputusan
      Keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data dan informasi.
8)   Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok
      Hubungan antara organisasi dan pemasoknya yang saling bergantung dan saling menguntungkan meningkatkan kemampuan keduanya untuk menciptakan nilai
Keberhasilan penggunaan delapan prinsip manajemen oleh suatu organisasi akan menghasilkan manfaat bagi pihak yang berkepentingan seperti perbaikan keuangan, penciptaan nilai dan peningkatan stabilitas. Sistem manajemen mutu yang diterapkan di laboratorium akan dapat membantu dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan dapat memberi kerangka kerja bagi perbaikan berlanjut pihak yang berkepentingan. Hal ini disebabkan pendekatan sistem manajemen mutu mengajak organisasi laboratorium untuk menganalisis persyaratan pelanggan, menetapkan proses yang memberi sumbangan bagi pencapaian produk yaitu data hasil pengujian parameter kualitas lingkungan yang dituangkan dalam sertifikat atau laporan yang diterima bagi pelanggan dan menjaga proses-proses ini terkendali. Selain itu, sistem manajemen mutu memberi keyakinan pada organisasi laboratorium dan pelanggannya bahwa sistem tersebut mampu memberikan data hasil pengujian yang konsisten memenuhi persyaratan.

Dengan demikian sistem manajemen mutu adalah bagian sistem manajemen organisasi yang memfokuskan perhatiannya pada pencapaian hasil, berkaitan dengan sasaran mutu, untuk memuaskan kebutuhan, harapan dan persyaratan pihak yang berkepentingan. Sehubungan dengan hal tersebut laboratorium harus mendokumentasikan kebijakan, sistem, program, prosedur dan instruksi sejauh yang diperlukan untuk menjamin mutu hasil pengujian yang konsisten. Dokumentasi dari sistem tersebut harus ditetapkan, dikomunikasikan, dimengerti, diterapkan dan dipelihara serta diperbaiki secara terus menerus kefektifannya sesuai dengan standar sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025: 2005.

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger