Interpretasi Ketidakpastian Hasil Kalibrasi Peralatan Pengujian Kualitas Lingkungan
(infolabling)Untuk mencapai validitas data hasil pengujian parameter kualitas lingkungan, laboratorium harus dilengkapi dengan semua peralatan untuk pengambilan sampel, peralatan pengukuran atau pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pengujian parameter kualitas lingkungan dengan baik dan benar. Peralatan ukur dan piranti lunak yang digunakan untuk pengujian, termasuk untuk pengambilan sampel harus mampu menghasilkan akurasi yang diperlukan dan harus sesuai dengan spesifikasi yang relevan dengan pengujian yang telah ditetapkan. Program kalibrasi harus ditetapkan untuk besaran ukur dari peralatan yang sifatnya mempunyai pengaruh yang signifikan pada hasil pengujian. Laboratorium yang melakukan kalibrasi, termasuk peralatan sendiri, harus menerapkan prosedur untuk mengevaluasi ketidakpastian pengukuran untuk semua kalibrasi.
Kalibrasi adalah
serangkaian kegiatan yang membentuk, hubungan antara nilai yang ditunjukkan
oleh instrumen pengukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh
bahan ukur, dengan nilai - nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam
kondisi tertentu. Persepsi yang kurang tepat adalah semua peralatan pengukuran
yang telah dikalibrasi selalu dalam keadaan laik pakai. Namun kenyataannya,
tidak semua peralatan yang telah dikalibrasi tersebut dalam keadaan laik pakai.
Hal ini disebabkan bahwa hasil kalibrasi menunjukan batas keberterimaan
toleransi peralatan telah terlampaui.
Sehubungan dengan
hal tersebut, hasil kalibrasi peralatan pengukuran harus dievaluasi untuk
mengetahui kelaikan pakai peralatan tersebut sesuai persyaratan sebelum
digunakan untuk pengujian. Tabel 1 dibawah ini merupakan pedoman evaluasi hasil
kalibrasi yang didasarkan pada batasan kinerja timbangan analitik:
Sertifikat kalibrasi yang diterbitkan oleh laboratorium kalibrasi seharusnya mencantumkan nilai LoP timbangan yang dikalibrasi. Namun demikian, jika laboratorium kalibrasi tidak mencantumkan nilai LoP, maka laboratorium dapat menghitung nilai LoP dengan persamaan, dibawah ini:
LoPterbesar =
|± U95%, k=2| + |± fk|
keterangan:
LoPterbesar = limit
of performance, batas kinerja maksimum timbangan analitik
|± U95%| = nilai mutlak ketidakpastian hasil kalibrasi
|± fk| = nilai mutlak faktor koreksi dari hasil kalibrasi
Secara umum,
evaluasi hasil kalibrasi peralatan diungkapkan dalam persamaan, dibawah ini:
|± U95%|terbesar + |± fk|terbesar ≤ toleransi atau
akurasi peralatan
Berdasarkan
persamaan tersebut diatas, Tabel 2 dibawah ini menginformasikan contoh evaluasi
hasil kalibrasi beberapa peralatan pengukuran untuk pengujian parameter
kualitas lingkungan.
Untuk peralatan yang bersifat tertutup (enclosure), misalnya; autoclave, inkubator atau oven, maka evaluasi hasil kalibrasi sebagaimana rumus, dibawah ini:
R0 ≤ 2X0C
keterangan:
R0 = specified
overall variation (R0 = t0Cmaks - t0Cmin)
X0C = batas keberterimaan yang disyaratkan oleh
metode pengujian
Sebagai contoh,
jika metode pengujian padatan tersuspensi total (total suspended solid, TSS)
secara gravimetri sesuai Standard
Methods for the Examination of Water and Waste Water”, 22th Edition,
2012, Metode 2540 D (Total Suspended Solids Dried at 1030C -1050C),
maka dapat diketahui bahwa pengeringan sampel uji dalam oven harus dilakukan
pada suhu 1040C ± 10C. Hal ini berarti
bahwa, evaluasi hasil kalibrasi oven yang digunakan untuk pengujian TSS, adalah:
R0 ≤ 2(10C)
atau R0 ≤ 20C
Adapun peralatan gelas yang digunakan untuk
pengujian harus dikalibrasi oleh laboratorium kalibrasi atau memiliki
sertifikat kalibrasi dari pabrikan. Klasifikasi dan toleransi peralatan gelas
sebagaimana Tabel 3, dibawah ini:
Terima kasih pak ilmunya...
ReplyDeletesama-sama mas Yuha, sukses selalu....
ReplyDeleteterimah kasih pak, ingin bertanya pak , kalo batas toleransi atau akurasi peralatan lab / alat insitu selain yang terlampir diatas , ada rumus nya tidak pak untuk mencari batas toleransi, terima kasih pak
ReplyDeleteAkurasi atau tolerasi bisa dicari dalam metode pengujian atau peralatan. Evaluasi dengan menggunakan |ketidakpastian| + |koreksi| < akurasi atau toleransi
DeletePak Anwar mau tanya kalau syarat kinerja neraca bedasarkan penggolangan nilai LoP yang dibandingkan dengan nilai resolusi neraca, apa masih relevan Pak ? soalnya jika dikategorikan begitu banyak neraca yang kami kalibrasi keadaanya buruk semua padahal dari segi repeatabilitas, dan koreksi masih baik Pak (dilihat dari pengecekan antara yang kami lakukan),
ReplyDeletemohon penjelsannya Pak, adakah acuan internasional yang menyatakan nilai LoP dibandingkan dengan nilai resolusi alat??
terima kasih
lihat di Laboratory Balances Calibration Requirements Published by International Accreditation New Zealand atau website di http://www.ianz.govt.nz/wp-content/uploads/2012/05/AS_TG2_Lab_Balances_March_2002.pdf
DeletePak Anwar mau tanya kalau syarat kinerja neraca bedasarkan penggolangan nilai LoP yang dibandingkan dengan nilai resolusi neraca, apa masih relevan Pak ? soalnya jika dikategorikan begitu banyak neraca yang kami kalibrasi keadaanya buruk semua padahal dari segi repeatabilitas, dan koreksi masih baik Pak (dilihat dari pengecekan antara yang kami lakukan),
ReplyDeletemohon penjelsannya Pak, adakah acuan internasional yang menyatakan nilai LoP dibandingkan dengan nilai resolusi alat??
terima kasih
Terima kasih pak atas sharing nya, untuk memastikan pengertian saya, dari penjelasan bapak berarti interpretasi hasil kalibrasi bisa kita lihat atau hitung dari LOP nya. dan tinggal sesuaikan hasil nya dengan tabel 1 yang bapak jelaskan. untuk tabel 1 tersebut saya mohon info nya pak untuk literatur nya, agar saya dapat lampirkan untuk keperluan audit kami pak. Terima kasih sebelum nya pak.
ReplyDeleteAcuan Tabel 1 adalah Laboratory Balances Calibration Requirements Published by International Accreditation New Zealandhttp://www.ianz.govt.nz/wp-content/uploads/2012/05/AS_TG2_Lab_Balances_March_2002.pdf
DeleteSatu lagi pak, maaf tertinggal, dari tabel 1 itu, evaluasinya apakah bisa digunakan untuk alat lain selain timbangan pak?
ReplyDeleteTerima kasih
Tabel 1 hanya untuk timbangan analitik
Deletebanyak lab yang menganggap kalibrasi peralatan itu sekedar formalitas saja tapi harus dievaluasi. Untuk timbangan, cara evaluasinya lihat di technical guide Laboratory Balances
ReplyDeleteCalibration Requirements Published by: International Accreditation New Zealand