Sunday 11 May 2014

Panduan Mutu Laboratorium Lingkungan

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi


Panduan mutu laboratorium lingkungan adalah dokumen yang menyatakan kebijakan mutu dan menguraikan sistem manajemen mutu suatu laboratorium lingkungan. Panduan mutu merupakan dasar dokumentasi yang digunakan untuk perencanaan menyeluruh kegiatan operasional laboratorium yang dapat mempengaruhi mutu data hasil pengujian parameter kualitas lingkungan. Dokumen panduan mutu tersebut harus menjabarkan kegiatan operasional laboratorium serta pengendaliannya, tanggung jawab, wewenang dan hubungan timbal balik personil yang mengatur, melaksanakan, memverifikasi atau mengkaji ulang pekerjaan yang dapat mempengaruhi mutu, bagaimana perbedaan kegiatan dilaksanakan, serta dokumentasi yang digunakan dan pengendaliannya. Karena itu, sangatlah penting untuk menjamin bahwa panduan mutu dikembangkan secara benar-benar didasarkan profesionalisme.

Panduan mutu digunakan oleh laboratorium untuk tujuan memberikan informasi kepada pelanggan, pemasok, asesor dan personilnya, bahwa kebijakan dan sasaran sistem manajemen mutu telah diterapkan sesuai standar sistem manajemen mutu. Adapun manfaat dari panduan mutu, antara lain:
a)  merupakan dokumen pengendali semua aspek manajemen mutu sehingga memberikan gambaran tentang sistem manajemen mutu yang diterapkan;
b)  merupakan dokumen acuan untuk internal maupun eksternal audit sistem manajemen mutu;
c)   merupakan dokumen acuan untuk pelatihan seluruh personil sehingga dapat menyakinkan mutu kerjanya;
d) merupakan sistem komunikasi informasi yang positif, terencana dan dapat dipercaya sehingga memberikan dasar yang kuat bahwa sistem manajemen mutu dapat diterapkan secara berhasil guna di semua tingkatan organisasi laboratorium serta menjamin kesinambungan kegiatan operasional laboratorium;
e) untuk memenuhi persyaratan akreditasi laboratorium, karena telah menerapkan kesesuaian  persyaratan  standar  sistem  manajemen  mutu  laboratorium  berdasarkan ISO/IEC 17025: 2005; dan
f) menjadi alat pemasaran karena dapat menyakinkan pelanggan bahwa laboratorium memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu dan kepuasan pelanggan.

Adapun proses penyusunan panduan mutu dapat dilakukan setidaknya melalui dua pendekatan, yaitu:
1) Pendekatan berdasarkan standar sistem manajemen mutu
   Pendekatan penyusunan panduan mutu ini mengunakan pedoman standar yang ada dengan memperhatikan elemen-elemen sistem manajemen mutu laboratorium sesuai ISO/IEC 17025: 2005. Kelebihan pendekatan ini adalah memudahkan penyusunan untuk menyesuaikan panduan mutu dengan persyaratan standar yang ada sehingga menyederhanakan pelaksanaan kaji ulang manajemen serta audit sistem manajemen mutu laboratorium. Adapun kelemahan pendekatan ini adalah tidak selalu mudah mengekspresikan sistem yang sudah ada di laboratorium untuk diterapkan sesuai dengan elemen-elemen standar dan kadang-kadang personil laboratorium sulit menghubungkan dengan tugas sehari-harinya.
2)  Menyesuaikan dengan kegiatan operasional yang ada di laboratorium
    Apabila laboratorium telah mempunyai sistem menajemen yang terorganisasi dengan baik, maka struktur panduan mutu laboratorium dapat dihubungkan dengan standar sistem manajemen mutu yang ada. Pendekatan ini memudahkan penyusun untuk menciptakan hubungan antara panduan mutu dengan kegiatan operasional laboratorium, sehingga lebih bermanfaat sebagai dokumen yang dapat diterapkan. Namun tidak semua kegiatan laboratorium yang dilaksanakan sehari-hari mencerminkan seluruh elemen-elemen yang ada di ISO/IEC 17025: 2005.

Panduan mutu dapat bermanfaat jika langkah yang telah diuraikan diikuti dengan benar oleh laboratorium dari hari ke hari. Adanya panduan mutu penting, tetapi yang lebih penting adalah penerapan sistem manajemen mutu yang berhasil. Langkah permulaan pembuatan panduan mutu adalah manajemen laboratorium atau manajer puncak menetapkan tim penyusun panduan mutu yang mewakili dari setiap unit atau bagian dalam laboratorium serta jadwal penyelesaiannya. Tim penyusun tersebut harus mengumpulkan semua data dan dokumen yang berhubungan dengan unsur-unsur sistem manajemen mutu, antara lain; struktur organisasi laboratorium, uraian kerja, arsip pendidikan dan pelatihan personil, daftar peralatan laboratorium termasuk instruksi kerjanya serta sertifikat kalibrasi, metode yang digunakan dalam pengujian dan/atau kalibrasi, laporan pengujian dan pengukuran, serta dokumen lain yang dianggap penting. Dokumen tersebut pada umumnya sudah ada di setiap laboratorium lingkungan, sehingga tinggal menambah dokumen yang belum ada dari sumber-sumber yang relevan dan disesuaikan dengan elemen-elemen yang disyaratkan dalam ISO/IEC 17025: 2005

Tahap berikutnya adalah menentukan  format dan bentuk fisik serta daftar isi yang akan digunakan dalam panduan mutu, kemudian mengelompokkan dokumen atau data yang diperoleh sesuai format dan  struktur yang ditetapkan. Selanjutnya melakukan evaluasi terhadap konsep panduan mutu dengan pelaksanaan kegiatan operasional laboratorium sehari-hari. Untuk menyempurnakan konsep panduan mutu tersebut digunakan berbagai metode yang tepat dengan tetap mengacu pada standar sistem manajemen mutu. Persetujuan dan pengesahan panduan mutu dilakukan oleh manajer puncak laboratorium apabila seluruh personil yang melaksanakan kegiatan operasional laboratorium telah dapat memahami, menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu yang terkandung dalam panduan mutu tersebut.

Adapun panduan mutu pada umumnya berisi:
a) halaman judul yang meliputi sekurang-kurangnya, kata "Panduan Mutu", nama laboratorium dan alamat lengkap, nomor salinan, nomor revisi, serta tanggal terbit;
b)     halaman pengesahan;
c)    daftar distribusi;
d)    daftar amandemen atau status perubahan;
e)    daftar isi;
f)    profil laboratorium;
g)    kebijakan, sasaran dan komitmen laboratorium tentang sistem manajemen mutu;
h)    ruang lingkup penerapan sistem manajemen mutu;
i)      acuan;
j)      definisi dan istilah
k) penjabaran organisasi, tanggung jawab dan kewenangan serta hubungan timbal balik personil laboratorium;
l)     penjabaran elemen-elemen sistem manajemen mutu yang mengacu pada ISO/IEC 17025: 2005;   

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger