Thursday, 13 March 2014

Personil Inti Laboratorium Lingkungan

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi 
 
Laboratorium lingkungan harus mempunyai personil manajerial dan teknis yang, disamping tanggung jawabnya yang lain, memiliki kewenangan dan sumber daya yang cukup untuk melaksanakan tugasnya berkaitan dengan kegiatan pengujian, termasuk implementasi, pemeliharaan dan peningkatan sistem manajemen mutu laboratorium. Selain itu, personil manajerial dan teknis tersebut harus mampu mengidentifikasi kejadian penyimpangan dari sistem manajemen atau dari prosedur untuk melaksanakan pengujian serta memulai tindakan untuk mencegah atau meminimalkan penyimpangan tersebut. Dengan demikian, laboratorium harus menentukan tanggung jawab, wewenang dan hubungan antar semua personil yang mengelola, melaksanakan atau memverifikasi pekerjaan yang mempengaruhi mutu pengujian. Sehubungan dengan hal tersebut maka manajemen puncak harus menjamin bahwa proses komunikasi yang tepat ditetapkan dalam laboratorium dan bahwa komunikasi memegang peranan dalam kaitannya dengan efektivitas sistem manajemen.

Laboratorium harus menunjuk seorang staf sebagai manajer mutu (atau apapun namanya) yang, disamping tugas dan tanggung jawabnya yang lain, harus mempunyai tanggung jawab dan kewenangan tertentu untuk memastikan sistem manajemen yang terkait dengan mutu diterapkan dan diikuti setiap waktu. Manajer mutu harus mempunyai akses langsung ke pemimpin tertinggi yang membuat keputusan terhadap kebijakan atau sumber daya laboratorium. Disamping itu, laboratorium harus memiliki manajemen teknis yang sepenuhnya bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis dan ketersediaan sumber daya yang diperlukan untuk menjamin mutu yang disyaratkan dalam kegiatan laboratorium. Manajer teknis dapat juga memiliki tanggung jawab untuk keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan limbah laboratorium.

Untuk mengantisipasi bila personil inti berhalangan, maka laboratorium harus menunjuk deputi yang dapat menjamin kelangsungan kegiatan operasional laboratorium tetap terpelihara. Jika personil inti mempunyai lebih dari satu tugas dan tanggung jawab, maka tidak dibenarkan untuk menunjuk wakil-wakilnya dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya. Dalam organisasi laboratorium yang cukup besar maka pembentukan deputi manajer merupakan hal yang harus dilakukan. Apabila deputi manajer ditetapkan maka mereka bukan hanya sebagai cadangan saja atau ban serep. Deputi manajer harus mempunyai tugas yang jelas dalam menerapkan sistem manajemen mutu laboratorium dan bukan melakukan tugas apabila manajernya berhalangan.

Selain itu, laboratorium harus mempunyai penyelia yang dapat melakukan bimbingan dan arahan terhadap kinerja analis, termasuk personil yang dilatih yang menjadi tanggung jawabnya. Seorang penyelia adalah personil yang memahami tentang metode dan prosedur, tujuan setiap pengujian, serta dapat melakukan penilaian data hasil pengujian. Karena itu, penyelia tidak hanya menyalahkan namun sekaligus melakukan tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian yang terjadi. Perbandingan antara jumlah penyelia dengan analis laboratorium yang menjadi tanggung jawabnya harus sedemikian rupa sehingga menjamin penyeliaan yang efektif dan efisien dapat dilakukan. Penyeliaan yang memadai umumnya mempunyai rasio 1 : 5 artinya seorang penyelia akan melakukan bimbingan terhadap 5 orang yang menjadi tanggung jawabnya.

Sebagai bagian dari proses pencegahan dan prinsip kehati-hatian, dalam organisasi laboratorium pengujian dianjurkan antara petugas pengambil sampel di lapangan dengan analis di laboratorium berbeda personilnya. Hal ini untuk menghindari adanya kolusi antara pelanggan dengan personil laboratorium. Jika personil laboratorium melaksanakan pengambilan sampel dan sekaligus menganalisis maka pelanggan dimungkinkan dapat mempengaruhi mutu kerja analis sebab pelanggan tersebut telah mengetahui siapa yang melaksanakan pengambilan sampel dan menganalisisnya. Selain itu, juga untuk menghindari adanya data hasil pengujian yang diterbitkan tanpa melalui analisis di laboratorium. Hal ini dimungkinkan bagi personil laboratorium senior yang mempunyai pengalaman yang relatif cukup lama dengan mengandalkan technical judgment atau intuitive-nya.

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger