Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi
Sebagaimana halnya pada setiap kegiatan, perencanaan akan sangat membantu
dalam memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam hal
mendapatkan validitas data hasil pengujian parameter udara yang dapat dipercaya,
maka perencanaan yang merupakan persiapan awal dalam kegiatan pengambilan
sampel udara mutlak diperlukan.
Perencanaan
pengambilan sampel udara bertujuan, antara lain
untuk:
a) mengetahui dengan pasti dan menegaskan kembali tujuan pengambilan sampel udara;
b) memutuskan
apa yang harus dilakukan agar mencapai tujuan yang ditetapkan;
c) mengetahui
apa yang seharusnya dilakukan saat pengambilan sampel dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dimiliki termasuk segala urusan administrasi yang diperlukan,
misalnya wewenang untuk memasuki suatu pabrik atau daerah tertentu;
d) menyiapkan
sumber daya yang diperlukan untuk pengambilan sampel udara;
e) menghindari
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat pengambilan sampel termasuk tahap
selanjutnya berupa penanganan sampel di lapangan, transportasi, preparasi,
maupun analisis di lapangan atau di laboratorium.
Dengan perencanaan
yang baik dan benar, maka akan diperoleh sampel udara yang
representatif dan dapat menghindari kerusakan sampel yang diakibatkan oleh
kontaminasi, degradasi, maupun deteriorasi sampai sampel tersebut dianalisis di
laboratorium.
1) tujuan pengambilan sampel;
2) biaya pengambilan sampel;
3) administrasi pengambilan sampel;
4) petugas
pengambil sampel;
5) bidang pengujian kualitas lingkungan dan parameter uji;
6) tipe sampel;
7) pengendalian mutu
lapangan;
8) peralatan pengambilan
sampel;
9) wadah sampel;
10) pengawetan sampel;
11) batas maksimum waktu
simpan;
12) pengamanan sampel di lapangan;
13) transportasi sampel;
14) penyimpanan sampel;
15) keselamatan dan
kesehatan kerja.
Berikut ini, contoh dokumen perencanaan pengambilan
sampel udara:

0 komentar:
Post a Comment