Thursday, 3 April 2014

Sasaran Mutu Laboratorium Lingkungan

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi


Kebijakan mutu dan sasaran mutu ditetapkan oleh laboratorium lingkungan untuk memberikan fokus perhatian dalam mengarahkan organisasi agar mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Keduanya menentukan hasil yang diharapkan berdasarkan penggunaan sumber daya laboratorium yang tersedia. Berdasarkan SNI ISO 9000: 2008, sasaran mutu adalah sesuatu yang dicari atau dituju berkaitan dengan mutu. Dengan demikian manajemen puncak hendaknya menetapkan sasaran mutu yang menuju ke perbaikan kinerja organisasi.

Sasaran mutu perlu konsisten dengan kebijakan mutu dan konsisten dengan perbaikan berkesinambungan serta pencapaiannya harus terukur. Dalam implementasinya, manajemen puncak harus memastikan bahwa sasaran mutu, termasuk yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan ditetapkan pada fungsi dan tingkat relevan dalam organisasi. Sasaran mutu dapat berupa gabungan antara sasaran jangka pendek dengan sasaran yang berkesinambungan. Penetapan sasaran mutu didasarkan pada penentuan kebutuhan dan harapan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan. Sebelum sasaran mutu ditetapkan, laboratorium harus menyediakan sumber daya yang diperlukan dan menentukan proses serta penanggungjawab untuk mencapai sasaran mutu yang dimaksud.

Bila proses-proses terkait pencapaian sasaran mutu telah ditetapkan, maka laboratorium harus menetapkan dan menerapkan metode untuk mengukur keefektifan dan efisiensi tiap proses. Selain itu, laboratorium harus menentukan pencegahan ketidaksesuaian dan menghilangkan penyebabnya serta menetapkan dan menerapkan proses perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen mutu. Keseluruhan sasaran mutu harus ditetapkan dan dikaji ulang dalam kaji ulang manajemen.

Pada saat menetapkan sasaran mutu, manajemen laboratorium hendaknya juga mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a)      kebutuhan masa kini dan yang akan datang dari organisasi;
b)      temuan yang relevan berdasarkan kaji ulang manajemen;
c)      kinerja laboratorium serta penilaian proses-prosesnya pada saat ini;
d)     tingkat kepuasan pelanggan dan pihak yang berkepentingan;
e)      hasil audit internal maupun oleh pihak lain termasuk asesmen oleh badan akreditasi;
f)    peluang perbaikan yang didasarkan kesediaan sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi sasaran mutu.

Secara sederhana penetapan sasaran mutu harus SMART dengan makna sebagai berikut;
Simple        =  sasaran mutu sederhana sehingga mudah difahami dan diterapkan oleh seluruh personil laboratorium
Measurable  =   sasaran mutu dapat terukur keberhasilannya
Achievable   sasaran mutu dapat tercapai didasarkan ketersediaan sumber daya laboratorium
Reasonable = alasan persyaratan manajemen dan teknis dipertimbangkan saat sasaran mutu ditetapkan
Timetable     =   pemantauan tahapan proses keberhasilan sasaran mutu terjadual dengan baik
 

CONTOH SASARAN MUTU LABORATORIUM LINGKUNGAN

Dalam rangka peningkatan berkelanjutan dan pencapaian kepuasan pelanggan terhadap mutu data hasil pengujian parameter kualitas lingkungan, maka laboratorium menetapkan sasaran mutu, sebagai berikut:
1)       jumlah pelanggan laboratorium meningkat 10% dan pengaduan pelanggan menurun 20%;
2)       penambahan ruang lingkup akreditasi pengujian parameter kualitas lingkungan meningkat 5%.
                           
                                                                                                                                     ....................,   ........................
                                                                                                                                     Manajer Puncak



                                                                                                                                   (..............................................)


Sasaran mutu yang telah ditetapkan hendaknya dikomunikasikan sedemikian rupa sehingga semua personil di seluruh tingkatan organisasi dapat memberikan sumbangan pada pencapaiannya. Tanggung jawab penyebarluasan sasaran mutu hendaknya ditentukan dan ditinjau secara sistematis serta direvisi seperlunya. Dengan demikian, sasaran mutu merupakan pendukung kebijakan mutu dengan memfungsikan sumber daya yang tersedia dan sistem manajemen mutu laboratorium yang telah ditetapkan.
 

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger