Kebijakan mutu dan sasaran mutu ditetapkan oleh
laboratorium lingkungan untuk memberikan fokus perhatian dalam mengarahkan
organisasi agar mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Keduanya
menentukan hasil yang diharapkan berdasarkan penggunaan sumber daya
laboratorium yang tersedia. Berdasarkan SNI ISO 9000: 2008, sasaran mutu adalah
sesuatu yang dicari atau dituju berkaitan
dengan mutu. Dengan demikian manajemen puncak hendaknya menetapkan sasaran mutu yang
menuju ke perbaikan kinerja organisasi.
Sasaran mutu perlu
konsisten dengan kebijakan mutu dan konsisten dengan perbaikan berkesinambungan
serta pencapaiannya harus terukur. Dalam implementasinya, manajemen puncak
harus memastikan bahwa sasaran mutu, termasuk yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan ditetapkan pada fungsi
dan tingkat relevan dalam organisasi. Sasaran mutu dapat berupa gabungan antara sasaran jangka pendek dengan
sasaran yang berkesinambungan. Penetapan sasaran mutu
didasarkan pada penentuan kebutuhan dan harapan pelanggan dan pihak lain yang
berkepentingan. Sebelum sasaran mutu ditetapkan, laboratorium harus menyediakan
sumber daya yang diperlukan dan menentukan proses serta penanggungjawab untuk
mencapai sasaran mutu yang dimaksud.
Bila proses-proses terkait pencapaian sasaran mutu
telah ditetapkan, maka laboratorium harus menetapkan dan menerapkan metode
untuk mengukur keefektifan dan efisiensi tiap proses. Selain itu, laboratorium
harus menentukan pencegahan ketidaksesuaian dan menghilangkan penyebabnya serta
menetapkan dan menerapkan proses perbaikan berkesinambungan dari sistem
manajemen mutu. Keseluruhan sasaran mutu harus ditetapkan dan dikaji ulang
dalam kaji ulang manajemen.
Pada saat menetapkan sasaran mutu, manajemen
laboratorium hendaknya juga mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a)
kebutuhan masa kini dan yang akan datang dari organisasi;
b)
temuan yang relevan berdasarkan kaji ulang manajemen;
c)
kinerja
laboratorium serta penilaian proses-prosesnya pada saat ini;
d) tingkat kepuasan
pelanggan dan pihak yang berkepentingan;
e)
hasil audit internal maupun oleh pihak lain termasuk asesmen
oleh badan akreditasi;
f) peluang perbaikan yang didasarkan kesediaan sumber daya
yang diperlukan untuk memenuhi sasaran mutu.
Secara sederhana penetapan sasaran mutu harus SMART dengan makna sebagai berikut;
Simple = sasaran
mutu sederhana sehingga mudah difahami dan diterapkan oleh seluruh personil
laboratorium
Measurable = sasaran
mutu dapat terukur keberhasilannya
Achievable = sasaran
mutu dapat tercapai didasarkan ketersediaan sumber daya laboratorium
Reasonable = alasan
persyaratan manajemen dan teknis dipertimbangkan saat sasaran mutu ditetapkan
Timetable = pemantauan
tahapan proses keberhasilan sasaran mutu terjadual dengan baik
CONTOH SASARAN MUTU
LABORATORIUM LINGKUNGAN
Dalam rangka peningkatan berkelanjutan dan
pencapaian kepuasan pelanggan terhadap mutu data hasil pengujian parameter
kualitas lingkungan, maka laboratorium menetapkan sasaran mutu, sebagai
berikut:
1) jumlah pelanggan laboratorium
meningkat 10% dan pengaduan pelanggan menurun 20%;
2) penambahan ruang lingkup
akreditasi pengujian parameter kualitas lingkungan meningkat 5%.
...................., ........................
Manajer Puncak
(..............................................)
Sasaran mutu yang telah ditetapkan hendaknya dikomunikasikan sedemikian
rupa sehingga semua personil di seluruh tingkatan organisasi dapat memberikan
sumbangan pada pencapaiannya. Tanggung jawab penyebarluasan sasaran mutu
hendaknya ditentukan dan ditinjau secara sistematis serta direvisi seperlunya.
Dengan demikian, sasaran mutu merupakan pendukung kebijakan mutu dengan
memfungsikan sumber daya yang tersedia dan sistem manajemen mutu laboratorium
yang telah ditetapkan.
0 komentar:
Post a Comment