Tuesday, 23 September 2014

Validasi metode portable water test kit, apa pertimbangannya?

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi

Validasi metode portable water test kit, apa pertimbangannya?

Beberapa tahun terakhir, telah banyak ditawarkan portable water test kit yaitu peralatan yang dapat digunakan untuk pengujian air di lapangan (on site) baik untuk parameter fisika, kimia maupun mikrobiologi. Dalam perkembangannya, peralatan test kit tersebut dapat juga digunakan di laboratorium dengan alasan:
a)         biaya pengujian lebih ekonomis;
b)         semua reagen yang dibutuhkan berada dalam satu kit;
c)         ramah lingkungan karena limbah yang dihasilkan lebih sedikit;
d)    tahapan pretreatment and preparation lebih sederhana sehingga dapat menghindari kontaminasi atau kehilangan analit (lost and contamination);
e)         pengujian membutuhan waktu hanya beberapa menit;
f)        hasil pengujian tertelusur ke sisitem satuan internasional dan dapat dibandingkan dengan metode standar; serta
g)         dapat dilakukan oleh analis yang memiliki pengalaman minimal di laboratorium pengujian.


Sesuai SNI ISO/IEC 17025: 2008 butir 5.4.2, menyatakan bahwa pemilihan metode dapat dilakukan untuk metode standar yang telah dipublikasikan dalam standar internasional, regional atau nasional, maupun metode non-standar dari organisasi teknis yang mempunyai reputasi, atau dari teks atau jurnal ilmiah yang relevan, atau dari spesifikasi pabrik pembuat peralatan. Sedangkan butir 5.4.5.2 menyatakan bahwa laboratorium harus memvalidasi metode tidak baku, metode yang desain atau dikembangkan laboratorium, metode baku yang digunakan di luar lingkup yang dimaksud, dan penguatan (amplification) serta metode baku yang dimodifikasi untuk mengkonfirmasi bahwa metode itu sesuai untuk penggunaan yang dimaksud.

Sehubungan dengan metode test kit merupakan metode standar yang dimodifikasi oleh pabrikan pembuat peralatan, maka berdasarkan SNI ISO/IEC 17025: 2008, metode test kit tersebut harus divalidasi. Hal ini dimaksudkan, agar laboratorium yang bersangkutan memiliki data validasi yang merupakan bukti objektif bahwa persyaratan tertentu untuk suatu maksud khusus dipenuhi.

Tujuan memvalidasi metode pengujian dengan pertalatan portable water test kit adalah untuk mengetahui sejauh mana penyimpangan yang tidak dapat dihindari dari metode non-standar pada kondisi normal pengujian. Dengan memvalidasi metode non-standar, maka dapat diperkirakan tingkat kepercayaan metode pengujian yang digunakan.

Perlu diperhatikan bahwa validasi metode selalu merupakan keseimbangan antara kemungkinan biaya, resiko dan teknis. Karena itu, hal-hal yang dipertimbangkan dalam pelaksanaan validasi metoda, antara lain:
1)    keterbatasan biaya, waktu, dan personil;
2)    kepentingan laboratorium;
3)    kepentingan pelanggan; dan
4)    diutamakan untuk pekerjaan yang bersifat rutin;

Dalam melakukan validasi metode, teknik yang digunakan untuk menentukan unjuk kerja suatu metode yaitu asesmen yang sistematik dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil, meliputi antara lain:
1)       akurasi metode (method accuracy) dan presisi metode (method precision);
2)      instrument sensitivity (linearity);
3)   penentuan deteksi yaitu: batas deteksi metode (Method Detection Limit, MDL), batas kuantifikasi (Limit of Quantitation, LoQ), dan batas linearitas (Limit of Linearity, LoL);
4)       uji repitabilitas (repeatability test) dan uji reprodusibilitas (reproducibility test);
5)       efek matrik; serta
6)    bagan kendali akurasi (accuracy control chart) dan bagan kendali presisi (precision control chart); serta
7)       jika perlu, perbandingan dengan metode standar.

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger