Uji
Pencilan Linearitas Kurva Kalibrasi
(Outlier test for linear calibration curve)
Ketika ada data dalam kurva kalibrasi nampak
secara visual diduga pencilan atau outlier
(data ke 4 dalam 1), maka hal tersebut harus dibuktikan secara statistika.
Uji pencilan linearitas dilakukan sebagai upaya pencegahan penggunaan kurva
kalibrasi yang tidak memenuhi batas keberterimaan secara teknis. Jika data
kalibrasi yang diduga terbukti merupakan pencilan, maka data tersebut harus
diulang hingga memenuhi batas keberterimaan secara statistika.
Untuk melakukan uji pencilan lineratitas kurva
kalibrasi,
maka mula-mula data kalibrasi termasuk yang diduga pencilan diplotkan dalam
kurva kalibrasi (Gambar 1). Hitung persamaan regresi linear dan simpangan baku
residual pada kurva kalibrasi tersebut. Langkah kedua adalah plot ulang data
kalibrasi tanpa data pencilan dan tentukan persamaan regresi linear serta
simpangan baku residualnya (Gambar 2).
Karena nilai y4
= 0,0210 dalam Tabel 1 tidak berada dalam rentang 0,0246 ± 0,0008 atau 0,0238 –
0,0255 maka data kalibrasi 4* tersebut (0,6; 0,0210) merupakan pencilan. Dengan
demikian, kurva kalibrasi tersebut tidak dapat diterima dan data kalibrasi
tersebut harus diulang hingga mendapatkan nilai respon instrumen berada pada rentang
keberterimaan yaitu 0,0246 ± 0,0008 (Gambar 3).
0 komentar:
Post a Comment