Thursday, 18 June 2015

Peningkatan Berkelanjutan Berkaitan dengan Aspek Manajemen dan Administrasi di Laboratorium Lingkungan

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi
Peningkatan Berkelanjutan Berkaitan dengan Aspek Manajemen dan Administrasi di Laboratorium Lingkungan

Peningkatan berkelanjutan berkaitan dengan aspek manajemen diawali dengan melakukan analisis dan evaluasi rekaman penerapan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, tindakan perbaikan, tindakan pencegahan dan  kaji ulang manajemen. Ketika hasil analisis dan evaluasi menunjukkan bahwa efektifitas dan efisiensi penerapan faktor-faktor tersebut perlu ditingkatkan, maka manajer puncak dibantu para manajer lainnya menetapkan sasaran yang harus dicapai.

Sebagai contoh, berdasarkan hasil asesmen terakhir dari badan akreditasi telah ditemukan 10 ketidaksesuaian penerapan sistem manajemen mutu di laboratorium lingkungan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka laboratorium harus menetapkan sasaran mutu tahun berikutnya tidak lebih dari 10 temuan ketidaksesuaian. Ketika sasaran peningkatan tersebut ditetapkan, maka manajer mutu dibantu dengan tim internal audit mencari solusi yang paling mungkin untuk mencapai sasaran tersebut dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.

Selain mengoptimalkan sumber daya yang ada, proses komunikasi merupakan faktor yang menentukan keberhasilan pencapaian sasaran tersebut. Dengan menjalin komunikasi yang efektif, maka seluruh personil laboratorium dapat menyadari relevansi dan pentingnya kegiatan mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pencapaian tujuan sistem manajemen. Karena itu, sosialisasi kebijakan mutu dan sasaran mutu yang berkaitan dengan peningkatan berkelanjutan dan efektifitas sistem manajemen kepada seluruh personil di semua tingkatan organisasi laboratorium lingkungan harus dilakukan.

Usaha lain untuk mencapai keberhasilan sasaran tersebut adalah semua personil laboratorium diikutsertakan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kaji ulang manajemen. Dengan mengikutsertakan semua personil laboratorium, maka mereka merasa ikut terlibat dalam membuat keputusan untuk melakukan perubahan tersebut. Disamping itu, pelatihan penyegaran sistem manajemen mutu laboratorium termasuk permasalahan yang dihadapi oleh laboratorium harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman penerapan sistem manajemen mutu berdasarkan ISO/IEC 17025: 2005.

Setiap akhir tahun manajer mutu dan tim audit internal mengukur, memverifikasi, menganalisis dan mengevaluasi hasil implementasi perubahan yang dilakukan berdasarkan efektifitas dan efisiensinya untuk mengetahui apakah sasaran peningkatan berkaitan dengan aspek manajemen tersebut telah dipenuhi atau belum. Bila hasil evaluasi tersebut dinyatakan telah memenuhi sasaran peningkatan berkaitan dengan aspek manajemen, maka hal tersebut merupakan acuan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk melakukan peningkatan berkelanjutan.

Ketika laboratorium menerima pengaduan maupun umpan balik pelanggan atau pihak lain yang berkepentingan baik yang bersifat positif maupun negatif, maka laboratorium harus melakukan rekapitulasi diakhir tahun. Jumlah pengaduan maupun umpan balik yang diterima dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan peningkatan berkelanjutan khususnya dalam hal pelayanan laboratorium. Jumlah pengaduan harus menurun dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan pelayanan yang diberikan oleh laboratorium.

Untuk menurunkan jumlah pengaduan, manajer administrasi harus mengkomunikasikan kepada staf administrasi mengenai pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan, demikian juga persyaratan perundang-undangan dan peraturan lainnya. Peningkatan berkelanjutan berkaitan dengan aspek administrasi khususnya penetapan sasaran penurunan jumlah pengaduan akan berhasil jika didukung dengan keberhasilan peningkatan berkelanjutan berkaitan dengan aspek teknis dan manajemen.

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger