Tuesday, 1 April 2014

Lokasi dan titik pengambilan sampel air danau/waduk

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi


Homogenitas air danau atau air waduk dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya bentuk danau maupun arah angin. Ketika aliran air sungai masuk ke danau maka akan terjadi pencampuran pada daerah tersebut. Cekungan yang terisolasi akan mempunyai kualitas air yang berbeda dengan bagian danau lainnya. Sebagai contoh, jika angin berhembus hanya mengarah pada salah satu sudut danau/waduk maka ada kemungkinan terjadi konsentrasi alga pada sudut danau/waduk tersebut yang akan mengakibatkan kualitas air pada daerah tersebut berbeda dengan bagian lainnya. Gambar 1 mengilustrasikan lokasi pengambilan sampel air danau/waduk.

Penentuan lokasi pengambilan sampel air danau/waduk diutamakan pada:
a)  daerah masuknya air sungai ke danau/waduk. Penentuan lokasi ini untuk mengetahui kualitas air danau/waduk oleh masuknya air sungai ke badan air danau/waduk;
b)   pada bagian tengah danau/waduk untuk mengetahui kualitas air danau/waduk pada umumnya;
c)  daerah pemanfaatan air danau/waduk yaitu lokasi tertentu dimana air danau/waduk dimanfaatkan untuk bahan baku air minum, perikanan, pertanian, pembangkit listrik tenaga air, dan lain sebagainya. Penentuan lokasi ini untuk mengetahui kualitas air danau/waduk yang akan dimanfaatkan untuk suatu aktifitas tertentu;
d)  daerah keluarnya air danau/waduk. Penentuan lokasi ini untuk mengetahui kualitas air danau/waduk secara keseluruhan bila dibandingkan dengan daerah masuknya air ke danau/waduk.

Gambar 1: Lokasi pengambilan sampel air danau/waduk

Penentuan titik pengambilan sampel
Apabila kualitas air danau/waduk ditentukan berdasarkan kedalamannya maka perbedaan temperatur pada kedalaman 1 meter di bawah permukaan dan 1 meter diatas dasar danau/waduk harus diketahui terlebih dahulu. Jika perbedaan temperatur mencapai lebih dari 30C maka penentuan titik pengambilan sampel didasarkan pada stratifikasi temperatur.

Pada umumnya, danau/waduk dengan kedalaman rata-rata kurang dari 10 meter tidak mempunyai perbedaan temperatur yang nyata. Sedangkan pada danau/waduk yang cukup dalam dimungkinkan mempunyai stratifikasi temperatur sebagai berikut:
a)  epilimnion yaitu lapisan air danau/waduk berada dibawah permukaan yang suhunya relatif sama;
b)        metalimnion/termoklin yaitu lapisan air danau/waduk yang mengalami penurunan suhu yang cukup besar (lebih dari 10C/m) kearah dasar danau/waduk. Penentuan lapisan ini dapat dilakukan dengan cara mengukur temperatur pada beberapa interval kedalaman tertentu.
c)    hipolimnion yaitu lapisan bawah air danau/waduk yang mempunyai temperatur relatif sama dan lebih dingin dari lapisan atasnya. Biasanya lapisan ini mengandung kadar oksigen yang rendah dan relatif stabil.

Sebagai ilustrasi, Gambar 2 menunjukan stratifikasi temperatur air danau/waduk berdasarkan kedalamannya.

Gambar 2: Stratifikasi temperatur air danau/wadukberdasarkan kedalamannya.


Jika stratifikasi temperatur danau/waduk telah diketahui maka titik pengambilan sampel didasarkan pada ketentuan sebagai berikut:
a)     danau/waduk yang mempunyai kedalaman rata-rata kurang dari 10 meter, sampel diambil pada 2 titik yaitu 0,2X dan 0,8X kedalaman air danau/waduk;
b)      danau/waduk dengan kedalaman antara 10 – 30 meter, sampel diambil pada titik di permukaan, pada lapisan metalimnion dan di dasar danau/waduk;
c)   danau/waduk dengan kedalaman antara 30 – 100 meter, sampel diambil pada titik di permukaan, pada lapisan metalimnion, pada lapisan hipolimnion dan di dasar danau/waduk;
d)       danau/waduk yang kedalamannya lebih dari 100 meter, titik pengambilan sampel dapat ditambah sesuai dengan tujuannya.

Secara umum, perlu diperhatikan bahwa pengambilan sampel diusahakan minimum 1 meter di bawah permukaan air danau/waduk. Sedangkan untuk pengambilan sampel di dasar danau/waduk harus hati-hati sehingga endapan atau sedimen danau/waduk tidak terambil. Gambar 3 menunjukan penentuan titik pengambilan sampel air danau/waduk berdasarkan stratifikasi temperatur kedalamannya.

 

Gambar 3: Penentuan titik pengambilan sampel air danau/waduk berdasarkan stratifikasi temperatur kedalamannya.












2 komentar:

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger