Monday, 2 June 2014

Interpretasi Bagan Kendali (Control Chart) Pengujian Paremater Kualitas Lingkungan

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi

Tujuan pembuatan bagan kendali adalah untuk menentukan data hasil pengujian parameter kualitas lingkungan sepanjang waktu berada pada pengendalian statistika (statistical control). Karena itu, data hasil pengujian independen berikutnya yang memiliki matrik yang sama diharapkan terdistribusi secara acak (random) berada dekat rerata data hasil pengujian. Sehubungan dengan hal tersebut, rerata data hasil pengujian merupakan garis pusat (GP) dan disebut juga nilai target (target value).

Jika diasumsikan bahwa data hasil pengujian yang diplotkan ke bagan kendali merupakan distribusi normal, maka probabilitas pola sebaran data hasil pengujian mengikuti kurva distribusi normal (Gambar 1). Dengan demikian, diharapkan 68,27% atau 2/3 data hasil pengujian yang diplotkan ke bagan kendali seharusnya berada di daerah informasi yaitu rerata (x) ± 1 standar deviasi.



Sedangkan batas peringatan mewakili rerata ± 2 standar deviasi dengan tingkat kepercayaan 95,45%. Hal ini berarti bahwa 95,45% atau 19/20 data hasil pengujian yang diplotkan ke bagan kendali seharusnya berada pada daerah batas peringatan atau hanya 4,55% data berada diluar batas peringatan atas atau batas peringatan bawah.

Daerah rerata ± 3 standar deviasi memiliki tingkat kepercayaan 99,73% yang berarti bahwa hanya 0,27% data hasil pengujian yang diplotkan ke bagan kendali diatas batas tindakan atas atau dibawah batas tindakan bawah. Bila 1000 data hasil pengujian diplotkan ke bagan kendali, maka hanya diperkenankan 3 data diatas atau dibawah batas tindakan dan selebihnya merupakan diluar kendali statistika (outside).

Kumpulan data hasil pengujian pada periode waktu tertentu dinyatakan memenuhi batas keberterimaan yang telah ditetapkan bila kumpulan data tersebut berada pada batas tindakan dalam bagan kendali dan tidak menunjukkan adanya kecenderungan (trend) khusus. Ketika data hasil pengujian berada diatas atau di bawah batas tindakan maka hal ini berarti bahwa data tersebut diluar pengendalian statistika (Gambar 2.a). Kecenderungan khusus merupakan suatu keadaan dimana terjadi kecenderungan menuju ketidaksesuaian dalam proses pengujian. Pola kecenderungan khusus yang dapat menyebabkan data hasil pengujian diluar pengendalian statistika, antara lain adalah sebagai berikut:

a)  3 dari 4 data hasil pengujian berturut-turut pada daerah tindakan atas atau daerah tindakan bawah. Daerah tindakan atas mewakili x + 2sd < x < x+ 3sd dan daerah tindakan bawah mewakili x - 3sd < x < x - 2sd, – Gambar 2.b;
b)  4 dari 5 data hasil pengujian berturut-turut pada daerah peringatan atas atau daerah peringatan bawah. Daerah peringatan atas mewakili x + 1sd < x < x+ 2sd dan daerah peringatan bawah mewakili x - 2sd < x < x - 1sd, – Gambar 2.c;
c)     8 berturut-turut data hasil pengujian diatas atau dibawah rerata (garis pusat) – Gambar 2.d;
d)    8 berturut-turut data hasil pengujian diatas dan dibawah rerata namun berada pada daerah tindakan – Gambar 2.e;
e)      6 data hasil pengujian berturut-turut turun atau naik – Gambar 2.f;
f)       14 data hasil pengujian berturut-turut turun-naik atau naik-turun – Gambar 2.g;
g)  15 data hasil pengujian berada pada batas informasi atas dan batas informasi bawah. Daerah informasi mewakili x ± 1sd – Gambar 2.h

Jika data hasil pengujian diluar pengendalian statistika atau terjadi kecenderungan khusus (Gambar 2.a - h) maka harus dilakukan tindakan perbaikan dan bila perlu pengujian diulang. Tindakan perbaikan harus dimulai dengan suatu penyelidikan untuk menentukan akar penyebab permasalahan. Analisis penyebab untuk menentukan akar penyebab permasalahan adalah kunci dan kadang-kadang merupakan bagian yang paling sulit dalam tindakan perbaikan. Penyebab potensial dapat mencakup metode pengujian termasuk pengendalian mutu internal, keterampilan dan pelatihan personil laboratorium, bahan kimia atau bahan habis pakai, atau peralatan dan kalibrasinya, kondisi akomodasi dan lingkungan pengujian.

11 komentar:

  1. Terima kasih..
    Sangat membantu..

    ReplyDelete
  2. Terima kasih..
    Sangat membantu..

    ReplyDelete
  3. aamiin. sangat membantu Pak. Semoga ilmu bapak makin barokah. AAmiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amien....Alhamdulillah, semoga begitu juga bagi para pembaca

      Delete
  4. Pak Anwar, terima kasih atas tulisannya. Bisa diinfo sumber/ literatur dari tulisan ini? Terima kasih banyak Pak.

    ReplyDelete
  5. Mas dwi, banyak literatur yang dapat digunakan sebagai rujukan, diantaranya adalah:

    1) M. Jeya Chandra, “Statistical Quality Control”, © 2001 by CRC Press LLC, Department of Industrial and Manufacturing Engineering The Pennsylvania State University University Park, PA 16802;
    2) David Harvey, “Modern Analytical Chemistry”, 2000, McGraw-Hill Higher Education, Copyright © 2000 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved, Printed in the United States of America;
    3) John S. Oakland, “Statistical Process Control”, Fifth edition 2003, Butterworth-Heinemann An imprint of Elsevier Science Linacre House, Jordan Hill, Oxford OX2 8DP 200 Wheeler Road, Burlington MA 01803;
    4) Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater, 22th edition, 2012, American Public Health Association (APHA), Washington DC USA;
    5) Anwar Hadi, “Internal Quality Control for Environmental Analysis”, 2009, Ministry of Environment, Jakarta.

    ReplyDelete
  6. Salam kenal Pak Anwar
    Mau tanya
    Diharapkan 68.27 persen data ada di area 1 sd dan
    4.55 persen data di area 2 sd
    Pertanyaannya , sisa datanya atau 100 - 68.27 - 4.55 = 27.18 persen tersebar ke area mana saja.
    Demikian pak anwar, mohon pencegahannya, terima kasih
    Noga, DLH Katingan, kalteng

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal kembali,

      Pemahamannya adalah sebagai berikut, jika kita memiliki 1000 data maka dengan tingkat kepercayaan 68,27% atau 68 data tersebut tersebar diantara +/- 1 sd. Pada tingkat kepercayaan 95,45% atau 954 data berada pada rentang +/- 2 sd dan dengan tingkat kepercayaan 99,73% atau 997 tersebar diantara +/- 3sd. Dengan demikian, akumulasi 997 dari 1000 data yang tersedia berada didalam control chart (bagan kendali) dan hanya 0,27% atau 3 data diluar (outlier)dari control chart. Semoga informasi ini bermanfaat

      Delete

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger