Bila akurasi dan presisi sekumpulan data hasil
pengujian telah didapatkan oleh suatu laboratorium, maka data tersebut dapat
dibuat bagan kendali gabungan akurasi – presisi (Tabel 1). Bagan kendali ini
menunjukkan secara bersamaan tingkat akurasi dan presisi dari suatu hasil
pengujian parameter kualitas lingkungan (Gambar 1).
Peningkatan
Berkelanjutan melalui Evaluasi Bagan Kendali
Peningkatan berkelanjutan adalah kegiatan berulang untuk meningkatkan kemampuan memenuhi persyaratan
tertentu. Melalui peningkatan berkelanjutan, laboratorium dapat melakukan
perbaikan mutu sehingga pada akhirnya dapat mencapai kepuasan pelanggan. Karena
itu, laboratorium harus meningkatkan efektivitas sistem manajemen secara
berkelanjutan melalui penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit,
analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan serta kaji ulang manajemen.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dibutuhkan
peran serta para manajer untuk memotivasi dan menggerakkan personil
laboratorium melakukan peningkatan berkelanjutan.
Hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan oleh para manajer digunakan
sebagai dasar untuk menetapkan sasaran perbaikan berkaitan dengan peningkatan
penerapan sistem manajemen mutu laboratorium. Sararan untuk perbaikan tersebut
adalah sesuatu yang dicari, atau dituju, berkaitan dengan mutu dan harus dapat
diukur tingkat keberhasilannya melalui efektifitas dan efisiensinya. Bila
sasaran untuk perbaikan telah ditetapkan maka manajer puncak dibantu oleh para
manajer mencari solusi yang paling mungkin untuk mencapai sasaran tersebut. Hal
yang perlu dipertimbangkan dalam mencari solusi pencapaian sasaran adalah
keseimbangan antara kemungkinan biaya, resiko dan kemungkinan teknis
berdasarkan pada sumber daya yang tersedia.
Berdasarkan sumber daya yang ada, maka
laboratorium dapat menetapkan batas keberterimaan akurasi dan presisi yang
dituangkan kedalam bagan kendali untuk parameter tertentu. Bila laboratorium
tersebut akan melakukan peningkatan dengan memperketat batas keberterimaan maka
hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
1) manajer teknis dibantu personil terkait
melakukan analisis data dan evaluasi terhadap sumber daya laboratorium termasuk
kendala yang mungkin dihadapi ketika perubahan atau peningkatan dibutuhkan;
2) hasil
analisis dan evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar untuk menetapkan sasaran
perbaikan berkaitan dengan batas keberterimaan akurasi atau presisi yang baru.
Sararan tersebut harus dapat diukur tingkat keberhasilannya melalui efektifitas
dan efisiensinya;
3) bila
sasaran untuk perbaikan telah ditetapkan maka manajer teknis dibantu personil
teknis laboratorium mencari solusi yang paling mungkin untuk mencapai sasaran
tersebut. Manajer teknis harus mengidentifikasi dan meningkatkan sumber daya
laboratorium antara lain: perawatan dan sistem kalibrasi peralatan,
ketertelusuran pengukuran, pengendalian mutu internal serta kompetensi personil
laboratorium terhadap pengujian parameter terkait termasuk identifikasi
pelatihan yang dibutuhkan;
4) berdasarkan
usaha peningkatan yang dilakukan maka analis dibawah bimbingan penyelia
mengimplementasikan dalam kegiatan laboratorium khususnya pembuatan bagan
kendali untuk batasan keberterimaan akurasi atau presisi yang baru;
5) hasil
implementasi tersebut diukur, diverifikasi, dianalisis dan dievaluasi
berdasarkan efektifitas dan efisiensi oleh manajer teknis untuk mengetahui
apakah sasaran peningkatan berkaitan dengan perubahan batas keberterimaan
tersebut telah dipenuhi atau belum;
6) bila
hasil evaluasi tersebut dinyatakan telah memenuhi sasaran peningkatan berkaitan
dengan sistem manajemen mutu laboratorium maka perubahan yang terjadi
diresmikan oleh manajer teknis. Perubahan ini merupakan acuan yang dapat
digunakan sebagai bahan untuk memperbesar kemungkinan peningkatan kepuasan
pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan.
Rekaman semua kegiatan dalam tahapan tersebut harus dipelihara sebagai
acuan untuk peningkatan dimasa yang akan datang sebagai usaha laboratorium
melakukan peningkatan berkelanjutan. Dari tahun ke tahun laboratorium harus
memperketat batas keberterimaan sehingga akurasi dan presisi yang tinggi
dapat dicapai (Gambar 2).
untuk data control chart setiap bulannya *jika udah memenuhi data buat control chat* apa setiap bulan jaminan mutu nya bisa berubah sesuai data bulan sebelumnya?
ReplyDeleteatau setiap tahun berubahnya?
Kriteria batasan keberterimaan jaminan mutu khususnya control chart tidak berubah setiap bulan atau setiap tahun kecuali adanya keputusan Manajer teknis berdasarkan review data pengendalian mutu yang sedang berjalan.
Delete