Friday, 6 June 2014

Peningkatan Berkelanjutan melalui Evaluasi Bagan Kendali (Control Chart) Gabungan Akurasi - Presisi

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi


Bila akurasi dan presisi sekumpulan data hasil pengujian telah didapatkan oleh suatu laboratorium, maka data tersebut dapat dibuat bagan kendali gabungan akurasi – presisi (Tabel 1). Bagan kendali ini menunjukkan secara bersamaan tingkat akurasi dan presisi dari suatu hasil pengujian parameter kualitas lingkungan (Gambar 1).



Peningkatan Berkelanjutan melalui Evaluasi Bagan Kendali
Peningkatan berkelanjutan adalah kegiatan berulang untuk meningkatkan kemampuan memenuhi persyaratan tertentu. Melalui peningkatan berkelanjutan, laboratorium dapat melakukan perbaikan mutu sehingga pada akhirnya dapat mencapai kepuasan pelanggan. Karena itu, laboratorium harus meningkatkan efektivitas sistem manajemen secara berkelanjutan melalui penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan serta kaji ulang manajemen. Sehubungan dengan hal tersebut maka dibutuhkan peran serta para manajer untuk memotivasi dan menggerakkan personil laboratorium melakukan peningkatan berkelanjutan.

Hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan oleh para manajer digunakan sebagai dasar untuk menetapkan sasaran perbaikan berkaitan dengan peningkatan penerapan sistem manajemen mutu laboratorium. Sararan untuk perbaikan tersebut adalah sesuatu yang dicari, atau dituju, berkaitan dengan mutu dan harus dapat diukur tingkat keberhasilannya melalui efektifitas dan efisiensinya. Bila sasaran untuk perbaikan telah ditetapkan maka manajer puncak dibantu oleh para manajer mencari solusi yang paling mungkin untuk mencapai sasaran tersebut. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam mencari solusi pencapaian sasaran adalah keseimbangan antara kemungkinan biaya, resiko dan kemungkinan teknis berdasarkan pada sumber daya yang tersedia.

Berdasarkan sumber daya yang ada, maka laboratorium dapat menetapkan batas keberterimaan akurasi dan presisi yang dituangkan kedalam bagan kendali untuk parameter tertentu. Bila laboratorium tersebut akan melakukan peningkatan dengan memperketat batas keberterimaan maka hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut:    

    1) manajer teknis dibantu personil terkait melakukan analisis data dan evaluasi terhadap sumber daya laboratorium termasuk kendala yang mungkin dihadapi ketika perubahan atau peningkatan dibutuhkan;
2) hasil analisis dan evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar untuk menetapkan sasaran perbaikan berkaitan dengan batas keberterimaan akurasi atau presisi yang baru. Sararan tersebut harus dapat diukur tingkat keberhasilannya melalui efektifitas dan efisiensinya;
3) bila sasaran untuk perbaikan telah ditetapkan maka manajer teknis dibantu personil teknis laboratorium mencari solusi yang paling mungkin untuk mencapai sasaran tersebut. Manajer teknis harus mengidentifikasi dan meningkatkan sumber daya laboratorium antara lain: perawatan dan sistem kalibrasi peralatan, ketertelusuran pengukuran, pengendalian mutu internal serta kompetensi personil laboratorium terhadap pengujian parameter terkait termasuk identifikasi pelatihan yang dibutuhkan;
4) berdasarkan usaha peningkatan yang dilakukan maka analis dibawah bimbingan penyelia mengimplementasikan dalam kegiatan laboratorium khususnya pembuatan bagan kendali untuk batasan keberterimaan akurasi atau presisi yang baru;
5) hasil implementasi tersebut diukur, diverifikasi, dianalisis dan dievaluasi berdasarkan efektifitas dan efisiensi oleh manajer teknis untuk mengetahui apakah sasaran peningkatan berkaitan dengan perubahan batas keberterimaan tersebut telah dipenuhi atau belum;
6) bila hasil evaluasi tersebut dinyatakan telah memenuhi sasaran peningkatan berkaitan dengan sistem manajemen mutu laboratorium maka perubahan yang terjadi diresmikan oleh manajer teknis. Perubahan ini merupakan acuan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbesar kemungkinan peningkatan kepuasan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan.

Rekaman semua kegiatan dalam tahapan tersebut harus dipelihara sebagai acuan untuk peningkatan dimasa yang akan datang sebagai usaha laboratorium melakukan peningkatan berkelanjutan. Dari tahun ke tahun laboratorium harus memperketat batas keberterimaan sehingga akurasi dan presisi yang tinggi dapat  dicapai (Gambar 2).

2 komentar:

  1. untuk data control chart setiap bulannya *jika udah memenuhi data buat control chat* apa setiap bulan jaminan mutu nya bisa berubah sesuai data bulan sebelumnya?
    atau setiap tahun berubahnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kriteria batasan keberterimaan jaminan mutu khususnya control chart tidak berubah setiap bulan atau setiap tahun kecuali adanya keputusan Manajer teknis berdasarkan review data pengendalian mutu yang sedang berjalan.

      Delete

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger